Dokumentasi dan kegiatan
Desember 05, 2018
Rabu, 05 Desember 2018
Dokumentasi dan kegiatan
Desember 05, 2018
Dokumentasi dan Kegiatan #6
Seni Budaya dan Keterampilan
Desember 05, 2018
Jenis-Jenis Karya Seni Rupa
Seni rupa adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibedakan sebagai berikut.
a. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra)
Contoh Batik |
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar dan hanya dapat dilihat nilai estetikanya dari satu arah. Ciri-ciri seni rupa dua adalah sebagai berikut.
1) Dapat dilihat dari satu arah, yaitu arah depan.
2) Dibuat pada bidang datar.
3) Mempunyai ukuran panjang dan lebar.
4) Memiliki dimensi luas.
Contoh karya seni dua dimensi, antara lain seni lukis, ilustrasi, seni dekorasi, poster, batik, foto, dan wayang kulit.
Contoh wayang
b. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra)
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, dan tebal, serta dapat dilihat nilai estetikanya dari berbagai arah. Karya seni rupa tiga dimensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Mampu dinikmati dari segala arah mata.
2) Memiliki koordinat X, Y, dan Z.
3) Memiliki 3 ukuran, yaitu panjang, lebar, tinggi.
4) Frame memiliki layar yang luas.
5) Ada efek cahaya.
6) Penggunaan warnanya lebih kompleks dan memiliki gradasi-gradasi warna.
Contoh dari karya seni rupa tiga dimensi, antara lain patung, meja, kursi, dan lainnya.
Contoh Patung
c. Seni Relief
Seni relief berada di antara seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni relief memiliki ketebalan, tetapi hanya dapat dilihat atau dinikmati dari satu arah. Seni relief banyak ditemukan pada ukiran dinding candi.
Contoh Relief
PJOK
Desember 05, 2018
Keterampilan Gerak dalam Permainan Sepak Bola
Variasi Keterampilan Gerak dalam Sepak Bola
a) Variasi mengumpan bola
Mengumpan adalah teknik mengoper atau memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lainnya. Teknik mengumpan sangat perlu dikuasai oleh pemain bola agar pola permainan yang diinginkan bisa berhasil baik dalam menyerang maupun bertahan. Secara umum ada tiga jenis cara mengumpan bola, yaitu mengumpan menggunakan kaki bagian dalam, mengumpan dengan kaki bagian luar, dan mengumpan dengan punnggung kaki.
b) Variasi menghentikan/mengontrol bola
Mengontrol bola adalah teknik menghentikan bola agar dapat dikuasai dengan sempurna dan untuk menjaga bola secara penuh agar tidak dapat direbut lawan. Seorang pemain harus menguasai teknik mengontrol bola dengan baik agar bola yang ia terima dari operan rekan setim tidak dengan mudah direbut lawan. Secara umum, mengontrol bola dapat dilakukan menggunakan banyak bagian badan, contohnya menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, telapak kaki, menggunakan paha, dada, kepala, dan secara modern teknik mengontrol bola bisa digunakan menggunakan punggung.
c) Variasi menggiring bola
Menggiring bola adalah salah satu teknik mengontrol bola yang dilakukan dengan cara bola digiring dari satu tempat ke tempat lain atau digiring mendekati gawang lawan agar bola tidak direbut oleh lawan. Prinsip menggiring bola adalah bola selalu dekat dengan penggiring bola dan jauh dari lawan. Menggiring dalam sepak bola dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam dan juga menggunakan punggung kaki bagian luar.
d) Variasi menembak bola ke gawang
Menembak bola ke gawang merupakan cara utama untuk mencetak gol ke gawang lawan yang biasanya dilakukan oleh pemain depan dan pemain tengah, tetapi bukan tidak mungkin untuk pemain belakang melakukan tembakan. Menembak ke gawang dapat dilakukan dengan beberapa macam contohnya :
1) Menembak bola dengan kaki bagian dalam
Menembak dengan kaki bagian dalam banyak dimanfaatkan untuk menembakkan bola dari jarak dekat maupun jauh. Menembak bola dengan kaki bagian dalam dilakukan dengan memutar bola, sehingga hasil dari tendangan yaitu gerakan bola akan melengkung (tendangan pisang) sehingga dapat mengecoh kiper lawan.
2) Menembak bola menggunakan punggung kaki
Teknik menembak menggunakan punggung kaki lebih sering digunakan untuk menembak bola dari jarak jauh. Hasil dari tendangan menggunakan bagian punggung kaki adalah bola bergerak dengan kencang, tetapi bola tidak melambung tinggi.
Muatan Lokal
Desember 05, 2018
Kalimat Tanya dalam Bahasa Dayak Ngaju
Berikut adalah beberapa kata tanya beserta dengan contohnya.
1. Narai (Apa).
Contoh :
a. Narai aran bua je bahandang upake? (Apa nama buah yang merah kulitnya?)
b. Narai aran sayur je lumbah dawee te? (Apa nama sayur yang lebar daunnya itu?)
2. Eweh (Siapa), kutak isek hapa misek aran oloh.
Contoh :
a. Eweh aran Gubernur Kalteng je wayah toh? (Siapa nama Gubernur Kalteng yang sekarang?)
b. Eweh aran guru je taheta te? (Siapa nama guru yang baru itu?)
3. Pea (Bilamana), kutak isek bapa misek katika
Contoh :
a. Pea itah karyawisata akan Nyaru Menteng? (Bilamana kita karyawisata ke Nyaru Menteng?)
b. Pea ikau tulak akan Jakarta? (Bilamana kamu berangkat ke Jakarta?)
4. Kueh (Dimana), kutak isek hapa misek eka.
Contoh :
a. Kueh eka kantor Lurah Langkai? (Dimana tempat rumah Lurah Langkai?)
b. Kueh eka SMAN-2 Sampit? (Dimana tempat SMAN-2 Sampit?)
5. Mbuhen (Mengapa), kutak isek hapa misek sabab.
Contoh :
a. Mbuhen Sutil dia sakola andau male? (Mengapa Sutil tidak sekolah kemarin?)
b. Mbuhen wayah toh andau ujan satiap alem? (Mengapa sekarang ini hari hujan setiap malam?)
1. Narai (Apa).
Contoh :
a. Narai aran bua je bahandang upake? (Apa nama buah yang merah kulitnya?)
b. Narai aran sayur je lumbah dawee te? (Apa nama sayur yang lebar daunnya itu?)
2. Eweh (Siapa), kutak isek hapa misek aran oloh.
Contoh :
a. Eweh aran Gubernur Kalteng je wayah toh? (Siapa nama Gubernur Kalteng yang sekarang?)
b. Eweh aran guru je taheta te? (Siapa nama guru yang baru itu?)
3. Pea (Bilamana), kutak isek bapa misek katika
Contoh :
a. Pea itah karyawisata akan Nyaru Menteng? (Bilamana kita karyawisata ke Nyaru Menteng?)
b. Pea ikau tulak akan Jakarta? (Bilamana kamu berangkat ke Jakarta?)
4. Kueh (Dimana), kutak isek hapa misek eka.
Contoh :
a. Kueh eka kantor Lurah Langkai? (Dimana tempat rumah Lurah Langkai?)
b. Kueh eka SMAN-2 Sampit? (Dimana tempat SMAN-2 Sampit?)
5. Mbuhen (Mengapa), kutak isek hapa misek sabab.
Contoh :
a. Mbuhen Sutil dia sakola andau male? (Mengapa Sutil tidak sekolah kemarin?)
b. Mbuhen wayah toh andau ujan satiap alem? (Mengapa sekarang ini hari hujan setiap malam?)
Karya dan Prestasi
Desember 05, 2018
Karya dan Prestasi
Dokumentasi dan kegiatan
Desember 05, 2018