Pengertian Zaman Praaksara
Zaman praaksara atau zaman prasejarah adalah zaman manusia belum mengenal tulisan. Zaman praaksara juga disebut zaman nirleka, yang berarti zaman ketika tulisan belum ditemukan (nir = tidak; leka = tulisan aksara).
Zaman Praaksara dimulai sejak manusia ada di muka bumi sampai dengan saat manusia mengenal tulisan. Sejarah dan praaksara berbicara mengenai peristiwa atau kejadian yang berlangsung pada masa lalu. Perbedaannya, sejarah meninggalkan bukti-bukti tertulis, sedangkan praaksara meninggalkan bukti-bukti yang tidak menorehkan tulisan.
Berakhirnya Masa Praaksara
Pada masa ini kehidupan masyarakat semakin kompleks. Kompleksitas kehidupan tersebut tidak terlepas dari interaksi sosial masyarakat yang mulai meningkat. Interkasi perdagangan dan pelayaran yang mulai berkembang pada masa ini juga memperkenalkan masyarakat pada masa praaksara di Indonesia dengan tulisan. Berkembangnya budaya tulis iniliah yang menandai berakhirnya masa praaksara. Para ahli memperkirakan masyarakat Indonesia mengakhiri masa praaksara sekitar abad IV-V Masehi. Bukti berakhirnya masa praaksara di Indonesia adalah penemuan prasasti Yupa peninggalan Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Arti Penting Sejarah Kehidupan Masa Praaksara
Banyak makna yang tersimpan dalam kehidupan masa praaksara. Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik dari kehidupan masyarakat masa praaksara. Berikut uraiannya.
- Mengetahui Asal-Usul Nenek Moyang Suatu Bangsa
- Memahami Proses Kemunculan Manusia Modern
- Meneladan Kearifan Masyarakat pada Masa Praaksara, beberapa kearifan masyarakat pada masa praaksara sebagai berikut.
- Cara Adaptasi Terhadap Ketidakpastian Kondisi Alam
- Peduli terhadap alam dan lingkungan
- Selektif terhadap Budaya Asing
- Hubungan Sosial yang Harmonis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar